Viscose merupakan salah satu jenis serat selulosa yang dihasilkan dari serat pendek kapas yang telah diolah untuk menghilangkan biji dan sekamnya, kemudian dipintal menggunakan teknik pemintalan benang. Ini adalah bahan tekstil ramah lingkungan yang banyak digunakan dalam berbagai aplikasi tekstil pakaian dan perlengkapan rumah. Bahan baku pembuatan viscose adalah serat pendek kapas, yaitu serat pendek yang keluar dari buah kapas setelah matang, dan merupakan bagian biji kapas yang belum berkembang, sehingga memiliki daya serap air dan sirkulasi udara yang tinggi. Pengolahan viscose meliputi perendaman, pengepresan, penghancuran, pemutihan, pengeringan, dan tahapan lainnya, yang pada akhirnya menghasilkan serat selulosa dengan morfologi serat yang panjang dan halus.
Viscose memiliki banyak sifat unggul. Pertama, ia memiliki daya serap kelembapan yang baik dan kemampuan bernapas yang kuat, memberikan kenyamanan pemakaian serta pengaturan suhu dan kelembapan yang efektif, sehingga sangat cocok untuk produksi pakaian dan pakaian dalam musim panas. Kedua, morfologi serat viscose yang panjang dan lembut memungkinkannya diolah menjadi berbagai jenis kain seperti kain tenun dan rajutan(WanitaGaun Panjang Viscose), menawarkan fitur ramah kulit dan kenyamanan yang baik. Selain itu, viscose mudah diwarnai, tahan lama, dan tahan kusut sehingga banyak digunakan dalam industri pakaian tekstil.
Viscose dapat dicampur dengan serat lain untuk menghasilkan kain campuran. Misalnya, memadukan viscose dengan poliester dapat menghasilkan kain dengan sifat anti kusut yang baik(PriaCelana Olahraga Scuba), pencampuran dengan wol dapat menghasilkan kain dengan retensi kehangatan yang baik, dan pencampuran dengan spandeks dapat menghasilkan kain dengan elastisitas yang baik(WanitaBagian Atas DisikatAtasan Potong Lengan Panjang). Karakteristik dan kinerja kain campuran ini bergantung pada rasio serat yang berbeda dan teknik pemrosesan yang digunakan.
Meskipun viscose memiliki banyak keunggulan, ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan saat menggunakannya. Misalnya, ia memiliki ketahanan terhadap alkali yang buruk dan tidak boleh terkena alkali kuat dalam waktu lama. Selain itu, penyerapan kelembapannya yang baik memerlukan tindakan pencegahan terhadap kelembapan dan jamur. Selain itu, karena morfologi serat viscose yang halus dan mudah patah, proses pengolahan harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari tarikan dan gesekan yang berlebihan, yang dapat menyebabkan kerusakan kain dan kerusakan serat.
Kesimpulannya, viscose adalah bahan tekstil yang ramah lingkungan dan berkinerja tinggi yang digunakan secara luas dalam berbagai aplikasi tekstil pakaian dan perlengkapan rumah tangga. Perhatian harus diberikan pada pertimbangan tertentu selama penggunaannya untuk memastikan kinerja dan kualitas yang stabil. Dengan kemajuan dan inovasi teknologi yang berkelanjutan, penerapan viscose diperkirakan akan semakin meluas, melahirkan produk dan teknologi baru untuk memenuhi permintaan akan tekstil yang ramah lingkungan, nyaman, dan sehat.
Waktu posting: 19 Sep-2024